menulis itu mengasyikkan

Monday, May 3, 2010

Ida Iasha Bicara tentang Rahasia Cantik

You should be able to find several indispensable facts about indonesia in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
E-TAINMENT - SELEB
Di usia yang akan menginjak 47 tahun pada 14 Mei mendatang, artis Ida Iasha menerima kontrak baru sebagai brand ambassador produk kecantikan Olay Regenerist. Bagaimana dia menjaga keayuan wajahnya?


SETELAH membintangi film Tabir Biru pada 1993, nama Ida Iasha seolah hilang dari peredaran. Tidak ada film yang dimainkan, tidak juga iklan. Hanya ada satu sinetron Kembang Setaman pada 1998. Baru pada 2007, bintang era 1980an itu hadir kembali di layar lebar lewat judul Kuntilanak 2, disusul setahun kemudian Kuntilanak 3. Ida memang sengaja menghindar dari hiruk pikuk profesi keartisan. Dia lebih memilih menghabiskan waktu untuk mengurus keluarga. Tapi kini Ida mau membagi waktunya untuk publik. Terkait kontrak dengan produk kecantikan itu, Ida sekarang harus mengikuti kegiatan promo keliling ke berbagai kota.

"Saya mau menjadi bintang iklan produk ini karena sebelumnya saya memang sudah memakai dan hasilnya memuaskan," katanya saat bertandang ke redaksi Jawa Pos Surabaya  belum lama ini. "Karena itu saya siap diajak keliling kota begini untuk sharing bagaimana tetap bisa punya kulit wajah bagus meski usia kepala empat," tambahnya.

Selain mengolesi wajah dengan produk kecantikan, pemilik nama lengkap Ida Albertina van Suchtelen van de Haere itu juga melakukan banyak hal lain agar pesona fisiknya tak pudar. "Semuanya ada perjuangan," terang Ida. Diantara perjuangan yang ibu empat anak itu lakukan adalah dengan selalu berusaha mengeluarkan keringat. Setiap hari, katanya, keringat itu harus dikeluarkan. "Sebab, keringat itu bukti jika ada pembakaran di dalam tubuhnya. Juga mengeluarkan racun," ujarnya.

Untuk mendapatkan keringat yang banyak, Ida olahraga teratur. Senam menjadi pilihan rutinnya dua kali dalam seminggu. Cara lain untuk membuat tubuhnya berakrivitas lebih hingga mengeluarkan keringat adalah dengan mengangkat, meja, kursi, sampai kasur. "Setiap minggu tatanan perabotan di rumah selalu ganti-gati," ceritanya.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Meski ada asisten rumah tangga, tapi Ida memilih melakukan semua itu sendiri. "Buktinya sejauh ini saya kuat melakukannya sendiri," lanjut perempuan kelahiran Zwijndrecht, Amsterdam, Belanda, 14 Mei 1963 itu.

Selain melakukan kegiatan fisik, Ida juga terbilang cerewet untuk urusan makanan. "Harus yang berserat dan organik," kata perempuan pemilik nama Islam Ida Aisyah itu. Untuk makan pagi, dia makan sayuran dan roti gandum. Siangnya baru makan nasi ditambah lauk. Nasi kadang diganti dengan kentang. Malam hari menunya bebas. "Yang penting tidak boleh makan di atas jam 19.00," kata penyuka jus apel itu.

"Itu yang wajib, tidak boleh dilanggar," tegasnya.

Ida menerapkan aturan tadi setelah mendapat ilmu jika pada malam hari aktivitas tubuh mulai menurun. Jadi, jika terus diisi makanan, tidak akan terbakar. "Dan bisa menumpuk lalu jadi melar tubuhnya," tutur perempuan yang suka warna putih itu.

Dia memegang teguh jika kesehatan adalah segalanya. Prinsipnya, harus mendengarkan tubuh kita sendiri. "Kalau tubuh sudah berbicara capek, kita harus istirahat, tidak boleh dipaksakan," tukasnya.

Ida mengakui jika dengan pertambahan usianya ini ada kekurangan dan kelebihannya. Kekurangan terjadi pada kondisi fisik. Misalnya, muncul keluhan osteoporosis, keriput-keriput, atau mudah lelah. Sementara kelebihan terletak pada mental. "Seusia saya sekarang, orang lebih bijaksana, dan bisa menata emosi," katanya. (wan/ayi)

You can't predict when knowing something extra about indonesia will come in handy. If you learned anything new about indonesia in this article, you should file the article where you can find it again.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home