menulis itu mengasyikkan

Friday, January 22, 2010

Nostalgia Cinta Pertama

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of tech is certainly no exception.
JAKARTA - Kembali ke sekolah setelah 12 tahun berlalu, Anya Dwinov merasakan nostalgia cinta pertama. Tapi, cinta pertamanya saat itu sebatas mengagumi, tidak sampai memiliki. Sekolah juga mengingatkan dirinya pada kasus bullying yang pernah dialami. Saat itu, Anya mulai masuk SMP. Posisi kelasnya sangat strategis. Pintu masuk menghadap salah satu gerbang sekolah, sehingga bisa melihat siswa lain berlalu lalang. Anya sering berangkat lebih pagi agar bisa memperhatikan siswa lain lebih lama.

"Waktu itu aku berita terbaru tahu, banyak juga ya, yang ganteng, terutama kakak kelas," ungkapnya saat mengunjungi almamaternya, Sekolah Asisi Jakarta, Jumat (22/1) kemarin.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Di antara sekian banyak yang tampan, ada seorang yang paling memikat hati Anya. Tapi, dia tidak bisa menindaklanjuti karena belum berani mendekat. "Pokoknya waktu itu nggak bisa berbuat apa-apa selain kagum. Cinta terpendam saja. Apalagi ada semacam rasa segan kepada kakak kelas," ujarnya.

Lebih lanjut, Anya berkisah bahwa pada zaman dirinya bersekolah SMP dan SMA, sudah ada kasus bullying atau kekerasan oleh senior kepada junior. Anya lebih sering menerima kekerasan secara verbal. "Kalau lagi lewat di selasar sana itu, kan mayoritas kakak kelas. Ada saja yang mereka ucapkan. Melecehkan dandanan-lah, atau bahkan disenggol bahuku," kenangnya.

Selain itu, dia teringat uang jajan Rp 1.500 semasa SD dan Rp 2.000 saat SMP. Menurut dia, uang sejumlah itu terbilang banyak karena bisa memenuhi hobi jajan. "Bisa beli burger, bakso goreng, minumannya teh di botol begitu. Bisa buat makan soto juga," ujar cewek seksi kelahiran 10 November 1982 tersebut.

Anya berita terbaru menyadari bahwa dirinya ternyata sealmamater dengan Presiden AS Barack Obama. Ketika SD, kata dia, Obama sempat tiga tahun bersekolah di Asisi. Di SD Menteng yang lebih banyak disebut itu, dia hanya bersekolah sekitar setahun. "Aku berita terbaru tahu waktu pelantikan Obama, nama sekolahku itu disebut. Jadi, boleh dong, bangga," katanya pula. (gen/ayi)

It never hurts to be well-informed with the latest on tech. Compare what you've learned here to future articles so that you can stay alert to changes in the area of tech.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home