Acha jadi 'Simpanan Om-om'

The following paragraphs summarize the work of tech experts who are completely familiar with all the aspects of tech. Heed their advice to avoid any tech surprises.

JAKARTA - Aktris Acha Septriasa ternyata jadi wanita simpanan om-om kaya. Tapi jangan salah. Itu hanya terjadi di film terbarunya, yang berjudul cukup sensasional, Ssstt... Jadikan Aku Simpanan. Dalam film tersebut, aktris kelahiran 1 September 1989 itu berperan sebagai Pamela, gadis shoppaholic yang orangtuanya tidak mau membiayai kuliahnya karena gagal lulus di universitas negeri. Ceritanya, setelah melihat gaya hidup salah seorang wanita simpanan di salah satu pusat perbelanjaan, Pamela pun berniat menjadi wanita simpanan. Soalnya, selain bisa membiayai kuliah di universitas swasta, hal itu juga bisa untuk membiayai hobinya yang gila belanja.

Namun, usaha Pamela sama sekali tak mulus. Meski begitu, cita-cita Pamela tak pernah padam, sampai ia bertemu dengan Tisya La Fontaine (Julia Perez), salah seorang wanita simpanan tersohor di Indonesia. Pamela pun sangat gembira dan langsung mendapuk Tisya menjadi gurunya.

If you don't have accurate details regarding tech, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.

Walau tidak menjadi film box office, Acha mengaku berharap bisa menjadikan film itu sebagai salah satu sumber pembelajaran bagi muda-mudi, agar jangan mengambil jalan pintas dalam mencari kesenangan. "Jangan sampai kita menghalalkan segala cara untuk mencapai sesuatu, karena (itu) membuat kita menjadi manusia yang tak punya harga diri," ucapnya, di sela peluncuran film tersebut di Studio 21, Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (12/1) malam.

Sementara dalam kehidupan nyatanya sendiri, mantan dari penyanyi Irwansyah itu mengaku belum pernah mengalami hal demikian. "Jangan sampai terjadilah," ucapnya sambil tertawa.

Walau begitu, demi film ini, Acha sendiri mengaku untuk menghayati perannya, ia sempat melakukan penelitian dengan cara bergaul dengan siapa saja. "Termasuk (dengan) orang-orang yang bergelimang harta, sambil berusaha bagaimana agar tidak tergiur di dalamnya," tuturnya pula. (fir/jpnn)

Don't limit yourself by refusing to learn the details about tech. The more you know, the easier it will be to focus on what's important.