menulis itu mengasyikkan

Saturday, June 5, 2010

Asty Ananta Promosi Ludruk di Twitter

The more you understand about any subject, the more interesting it becomes. As you read this article you'll find that the subject of indonesia is certainly no exception.
E-TAINMENT - FILM
MESKI terkesan cuek, Asty Ananta ternyata peduli pada kelestarian budaya. Buktinya, gadis asal Semarang itu terlibat dalam pementasan ludruk khas Jawa Timur. Melakoni peran yang berbeda 180 derajat dari karakter aslinya, Asty dibayar dengan mata uang Inggris. "Ini pementasan ludruk pertama saya. Saya merasa bangga karena di sini bisa ikut melestarikan budaya bangsa," ujarnya di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, kemarin. DARA kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 19 Juni 1984 itu mengaku langsung tertarik saat diminta terlibat dalam pementasan ludruk bertajuk Sumpah Pocong tersebut.

Meski harus bermain dengan para senior yang sudah lama menekuni kesenian ludruk, Asty mengaku tidak canggung. Dia justru mendapatkan banyak ilmu dari para seniornya seperti Djoko Mulyono, Iin Ray Sahetapy, Eko DJ, dan Tessy. "Bermain ludruk dengan senior-senior adalah suatu kebanggaan. Saya merasa nyaman dengan latihan ludruk kali ini karena banyak dapat ilmu dari senior. Ini juga sebagai ajang kumpul dengan para senior seni ludruk," katanya.


Lakon yang berbeda 180 derajat dari karakter aslinya, sempat membuat anak sulung dari tiga bersaudara itu mengalami kesulitan. Tetapi bimbingan dan dukungan dari para senior, membuatnya mampu melewati kesulitan tersebut. "Peran saya di sini manja dan centil. Padahal aslinya kan saya pemalu," imbuhnya lantas tersenyum.

The more authentic information about indonesia you know, the more likely people are to consider you a indonesia expert. Read on for even more indonesia facts that you can share.

Pemilik nama lengkap Annastya Yuntya Eka Wardhani itu mengaku tidak mengalami kesulitan bahasa saat bermain dalam acara ini. Menurutnya, bahasa Jawa Timur tidak berbeda jauh dengan bahasa Jawa Tengah, daerah asalnya. "Walaupun dengan bahasa Jawa Timur, saya tidak kesulitan karena bahasanya dekat dengan bahasa Jawa Tengah, tidak ada masalah sama sekali," akunya.

Agar banyak yang menonton aksinya di panggung ludruk itu, Asty mengaku sempat mempromosikan pementasan itu melalui situs jejaring sosial twitter. Dia berharap, makin banyak generasi muda yang tertarik untuk ikut melestarikan kesenian ludruk.

"Ludruk ini adalah bentuk kegiatan promosi saya kepada anak muda agar bisa mencintai seni budaya bangsa. Di twitter saya juga mempromosikan ludruk. Mulai dari jadwal pementasan hari ini sampai meng-upload foto gamelan di twitter," terangnya.

Mengenai bayaran, dia enggan mengungkapkan angka nominalnya. Tetapi yang pasti, bintang sinetron Cewek Komersil itu dibayar menggunakan mata uang asing. "Jujur saya di sini dibayar pakai poundsterling. Dibayarnya nggak cash, tapi pakai deposito," ungkapnya. (*)

So now you know a little bit about indonesia. Even if you don't know everything, you've done something worthwhile: you've expanded your knowledge.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home