menulis itu mengasyikkan

Sunday, June 20, 2010

Mohon Doa Jalani Pemeriksaan

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
JAKARTA - Masalah seolah tak henti menyambangi Nazril Ilham alias Ariel. Belum juga muncul kejelasan secara eksplisit siapa pemain video syur yang melibatkan tiga orang mirip Luna Maya, Cut Tari dan Ariel (Lunatariel), hal-hal buruk terus menimpa vokalis band yang sebelumnya bernama Peterpan itu. Pada Jumat (18/6) malam, saat Ariel berupaya meninggalkan Mabes Polri setelah diperiksa sekitar 10 jam, mobil yang ditumpanginya menabrak wartawan. Mobil Avanza silver yang ditumpangi Ariel itu dikemudikan manajernya, Ezra. Saat hendak melaju, seorang wartawati dari sebuah tabloid terdorong wartawan lain di belakangnya, sehingga jatuh, lalu terserempet pintu mobil tersebut.

Pengacara Ariel, OC Kaligis, yang mengetahui peristiwa itu, lantas langsung pula mengajaknya ke rumah sakit karena terdapat luka memar. Salah seorang tim pengacara Ariel dan Luna, Aga Khan, menyatakan bahwa dirinya menjadi saksi peristiwa tersebut karena berada di dalam mobil bersama Ariel dan Ezra.

Saat Ezra akhirnya diamankan di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Aga mengambil alih kemudi dan membawa Ariel pergi. "Saya sudah bicara sama wartawati itu. Dia bilang memang didorong temannya dari belakang, terus jatuh," ujar Aga kemarin.

Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.

Kejadian itu disebutkan membuat Ariel sangat shock. Apalagi, sebelumnya dia juga "tersudutkan" setelah mematahkan lensa handycam milik kontributor TransTV dan akhirnya dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri.

Akibat musibah Jumat (18/6) malam itu, rencana Ariel untuk berbicara kepada media keesokannya (kemarin, Red) akhirnya ditunda. "Ariel shock. Nanti lah. Mesti cooling down dulu," ungkap Aga.

Sebelum peristiwa malam itu, Kaligis memang mengatakan bahwa Ariel akan berbicara sekali kepada media. "Kasih kesempatan. Sekarang Ariel cuma minta pulang. Besok kami kasih preskon (konferensi pers, Red) dan bawa keluar Ariel. Tapi, cuma satu statement saja. Setelah itu, wartawan semua mundur," pintanya.

Ariel sempat berbicara singkat, meski tidak menyinggung inti pemeriksaan oleh pihak kepolisian. "Terima kasih ya, dan minta doanya. Saya akan terus melanjutkan pemeriksaan dan berkoordinasi dengan baik dengan pihak kepolisian," ujar pria kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera, 16 September 1981 tersebut. (gen/c13/ayi)

As your knowledge about indonesia continues to grow, you will begin to see how indonesia fits into the overall scheme of things. Knowing how something relates to the rest of the world is important too.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home