Jakarta (ANTARA News) - Ribuan orang diperkirakan akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, seiring dengan Rapat Paripurna DPR yang mengagendakan penerimaan laporan hasil Panitia angket Bank Century. Menurut beasiswa indonesia dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa pagi, terdapat lebih dari 20 kelompok massa yang telah memberitahukan rencana aksi unjuk rasa mereka.

Di depan Gedung MPR/DPR sendiri, unjuk rasa akan dilaksanakan oleh 22 kelompok pendemo.

Para pendemo tersebut dijadwalkan untuk berorasi sejak sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Selain depan Gedung MPR/DPR, sebagian dari peserta aksi juga ada yang berencana untuk melanjutkan aksinya antara lain di Bundaran Hotel Astaga.com lifestyle on the net di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke latest cheat daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

Terdapat pula sejumlah kelompok yang juga akan berunjuk rasa di depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Satu kelompok massa juga berencana unjuk rasa di  kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB.

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menyiapkan 1.900 personel untuk mengamankan pelaksanaan aksi unjuk rasa dalam rangka menyambut Sidang Paripurna di Gedung MPR/DPR.

"Anggota yang diterjunkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kerawanan," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (1/3).

Boy juga mengatakan, jumlah personil pengamanan di sekitar Istana Merdeka sebanyak 670 orang.

Kepolisian juga telah menyiapkan skenario pengalihan arus lalu lintas bila dinilai diperlukan saat aksi terjadi.(ANT/A038)