menulis itu mengasyikkan

Wednesday, October 12, 2011

Kunci Sukses Membuat Motivation Statement

Bayangkan waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
bejubel market place terbaik indonesia. Ketika Anda mulai berbagi fakta
bejubel market place terbaik indonesia menarik di bawah ini, teman-teman Anda akan benar-benar takjub.
KOMPAS.com " Memiliki segudang prestasi dan nilai akademik yang tinggi tak cukup menjadi syarat sukses meraih beasiswa. Motivation statement juga menjadi penentu keberhasilan dalam pengajuan aplikasi beasiswa. Dari rangkaian kata dalam surat tersebut, dewan penilai akan mengetahui karakter dan kompetensi yang kita miliki.

Yanuar Nugroho, yang pernah tergabung dalam tim penyeleksi beasiswa di Indonesia dan sempat menyeleksi aplikasi beasiswa di Manchester University, Inggris, mengungkapkan, ada dua hal yang harus dimunculkan saat Anda menulis motivation statement. Dua hal itu adalah karakteristik dan kompetensi.

Menurut dia, dalam karakter yang dinilai adalah apakah Anda bisa belajar mandiri, apakah Anda punya œnilai jual, dan apakah dengan mendapatkan beasiswa, Anda dapat berpengaruh dalam lingkungan Anda.

Sementara itu, untuk kompetensi, lebih kepada kewajiban dan kesungguhan Anda menyelesaikan studi tersebut.

œKompetensi, Anda diberi uang (beasiswa), Anda harus lulus, kata Yanuar.

Akan tetapi, tuturnya, yang perlu diketahui adalah perbedaan antara menulis motivation statement untuk beasiswa S-2 dan beasiswa S-3. Ia menjelaskan, untuk beasiswa S-2 Anda hanya menulis motivation statement secara singkat, dengan 1.000 kata atau sekitar tiga halaman. Namun, untuk beasiswa S-3, Anda diharuskan menuliskannya dalam bentuk proposal penelitian.

Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:

Jika Anda berniat melanjutkan studi S-2 di negara-negara Eropa, strategi yang harus Anda lakukan adalah dengan œmenembak program studi sebanyak-banyaknya. Namun, jika niat Anda adalah untuk melanjutkan S-3, yang harus Anda kejar adalah siapa profesor yang cocok dan tertarik untuk mendampingi Anda melakukan penelitian.

œKirim e-mail singkat kepada 15-20 profesor. Singkat saja, sekitar dua paragraf yang mengungkapkan minat Anda untuk melakukan penelitian tertentu, dan katakan, 'Apakah Anda tertarik untuk mendampingi saya? Saya menunggu balasan dari Anda', ujar Yanuar mencontohkan.

Ia mengingatkan, jangan pernah meminta beasiswa dan melampirkan proposal penelitian dalam e-mail pertama Anda. Menurut dia, hal itu sama dengan jalan tol untuk segera ditolak. Setelah ada jawaban dari sang profesor, Anda baru menyampaikan ide Anda dalam tiga atau empat paragraf, dan teruslah buat kontak dengan profesor tersebut.

œSetelah ada ketertarikan yang lebih dari professor tersebut, barulah katakan jika Anda memerlukan beasiswa. Jika sudah tertarik, tentu dia akan mencarikan jalan untuk Anda mendapatkan beasiswa, katanya.

Sementara itu, Ariono Hadipuro, staf Nuffic Neso Indonesia, mengungkapkan, agar diterima menjadi mahasiswa di salah satu program studi di sebuah universitas, Anda harus mampu menuangkan alasan yang tepat mengapa Anda sangat tertarik dengan program studi itu, dan jelaskan apa yang menjadi rencana jangka panjang Anda setelah Anda selesai menempuh program studi tersebut.

Menurut dia, motivation statement adalah sebuah upaya yang mewakili Anda untuk memperkenalkan diri. Menulis motivation statement dengan tepat menjadi sangat penting mengingat banyaknya aplikasi serupa yang akan diterima oleh pihak universitas.

œUniversitas ini menerima aplikasi dari banyak orang. Mereka ingin mengenal Anda karena mereka ingin tahu apakah keinginan Anda dapat terpenuhi oleh universitas. Jika mereka menganggap Anda tidak sesuai dengan program yang mereka tawarkan, universitas punya hak untuk menolak, kata Ariono.

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home