JAKARTA - Grup musik asal Palembang-Bali, Salju, mulai melakukan tur promo album keduanya bertajuk "Miyabi" alias Musim Yang Bahagia. Band yang digawangi Herman (vokal), Rudi (gitar), Adi (bass), serta Andy (drum) itu, menargetkan bakal kian merebaknya Kabut Salju - sapaan fans fanatik Salju - ke berbagai pelosok negeri. "Kami bersyukur, karena respon pencinta musik tanah air makin antuasias. Itulah sebabnya, di album
Astaga.com lifestyle on the net ini kami suguhan lagu-lagu yang lebih eksploratif dan makin berani," ujar Herman kepada
JPNN, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/2). Respon baik terhadap band Salju bisa dilihat dari
traffic - terutama di radio dan permintaan tampil - yang dibuat oleh Kabut Salju. Beberapa lagu yang menjadi
traffic antara lain lagu
Kasih, Selamat Tinggal, serta
Ku Katakan Aku Cinta (KKAC). "Awalnya kami
gak pernah nyangka bisa tampil dari atas panggung di depan ribuan orang," timpal Adi. Pada album kedua ini, lanjut Herman, mereka menghadirkan lagu-lagu dengan notasi yang sederhana, namun melankolis. "Di album pertama, kami
ngerasa musik yang dihadirkan gelap
aja. Maunya sedih-sedih melulu. Tapi lagu album kedua ini lebih banyak dilingkupi kebahagiaan. Ya, mungkin karena kami sedang
happy. Hehe," ujar pria asal Belitang BK-24 tersebut sambil tersenyum. Sometimes the most important aspects of a subject are not immediately obvious. Keep reading to get the complete picture.
Beberapa lagu yang masuk dalam
track list album kedua ini sendiri, antara lain adalah
Permaisuri, Aurell, serta
Rindu. "Memang, lagu yang kami sajikan banyak bermula dari kisah nyata. Seperti lagu
Rindu, itu tercipta karena pacaran jarak jauh," ungkap Herman lagi. Kisah menarik mencipta lagu sendiri, bagi Salju, sudah dialami sejak masih berada di Belitang, OKU Timur. "Bahkan, lagu
Kasih yang melejit itu, awalnya dicoret-coret oleh Herman di bantal. Aku pun sempat lihat bantal yang sudah tercoret semua itu," imbuh Adi. Dewi fortuna tampaknya memang berpihak kepada empat sekawan ini. Perjuangan dari awal berangkat ke Bandung, untuk rekaman bersama Zacky eks-band Kapten, ternyata berbuah manis. Bersama label Universal Music
Astaga.com lifestyle on the net (UMI), kini band Salju sudah mulai disejajarkan dengan band-band papan-atas di blantika musik tanah air. "Itulah sebabnya kami ingin bersyukur dan menyambangi masyarakat kami di Sumsel. Rencananya, promo album ke Palembang tanggal 16 Februari di radio-radio. Kalau memang bisa, nanti ada juga kunjungan ke Graha Pena Sumeks Group. Kami juga berharap bisa menyambangi
PalTV. Tapi jadwalnya belum final. Kami masih melakukan koordinasi," tambah Andy. Setelah dari Palembang, rencananya anak-anak Salju akan menyambangi tanah kelahiran di Belitang. Di sana mereka akan promo album kedua kepada fans beratnya. Setelah dari Belitang, lantas bakal bergeser promo ke Lampung. "Setelah itu kami tur keliling Jawa," tutup Adi.
(ito/gus/jpnn)